Saturday, April 22, 2006

Menunggu kabar baik dari Gunung Merapi

Persiapan pemerintah pusat dan daerah dan berbagai pihak untuk menghadapi kemungkinan erupsi GunungMerapi telah dilakukan. Pengungsian sejumlah ribuan penduduk dari beberapa desa yang berada dalam zona bahaya telah dilakukan. Dan, 4 skenario evakuasi telahpula disiapkan (Kompas online, Sabtu, 22 April, 06.30). Disebutkan pula bahwa untuk menghindari simpang siur, wewenang telah diberikan kepada Direktorat Volkanologi dan Mitigasi Gunung Berapi untuk mengubah dan menetapkan status Gunung Merapi menjadi lebih berbahaya atau bersahabat. Para ahli gunungapi pun terus bekerja keras mengawasi aktifitas Gunung Merapi. Dan, sekarang semuanya tinggal menunggu waktu perubahan status Siaga menjadi Awas (Kompas online, Sabtu 22 April, 14.49).

Dari berita-berita terakhir itu, tampaknya kita semua telah siap untuk menghadapi erupsi Gunung Merapi bilabenar-benar terjadi.

Selama "menunggu" perubahan status itu sebenarnya ada persoalan lain yang perlu perhitungkan. Pertanyaannya adalah "Berapa lama kita harus menunggu?". Berapa lama penduduk harus berada di pengungsian dengan segala ketidak-nyamanan dan ketidak-pastian?, Bagaimana dengan nafkah hidup mereka selama dipengungsian?, Bagaimana dengan pengawasan terhadap keamanan harta benda yang mereka tinggalkan selama mengungsi?

Setelah semua bersiaga dan menunggu. Tantangan terbesar sekarang ada dipundak para ahli volkanologi untuk memastikan apakah akan terjadi erupsi atau tidak. Mereka harus dapat menjawab pertanyaan yang nantinya akan muncul, yaitu: "Kapan kami boleh pulang?", dari para pengungsi bila mereka mulai jemu dan menjadi tidak sabar di pengungsian. Itulah tantang yang sedang kita hadapi sekarang. Daya tahan dan kesabaran penduduk untuk tetap dipengungsian. Kemampuan Pemerintah mengakomodasi mereka selama di pengungsian. Kemampuan para ahli membacaGunung Merapi. Dan, kredibilitas Pemerintah danIlmuwan serta keselamatan penduduk menjadi taruhannya.

Pada kasus erupsi gunung De Colima episode 1998-2000di Meksiko (Gavilanes-Ruiz, 2000), evakuasi dilakukansampai 3 (tiga) kali.

Semoga kita segera mendengar kabar baik dari Gunung Merapi, sebelum kesabaran habis dan kredibilitas runtuh.

Salam,

WBS

No comments: