Tuesday, May 23, 2006

Bumi dan Manusia

Dari dialog email 27 April 2006 di 00t@iagi.or.id.

--- Rovicky Dwi Putrohari <rovicky@gmail.com> wrote:
> > Bagaimana dengan geologist.
> Geologist sering terjebak dengan dimensi waktu ketika berbicara tuhan.
> Terutama ketika mengetahui bahwa dulu manusia itu belum ada, kemudian manusia itu ada.

Geologis ngak perlu bingung. Tidak ada ketentuan atau yang menyebutkan bahwa manusia harus ada bersamaan dengan adanya Bumi. Apa lagi bila manusia ada sebelum ada Bumi, sangat ngak logis.

Bagi seorang muslim, cukup jelas bahwa manusia diciptakan untuk menjadi khalifah di muka Bumi. Artinya Bumi harus ada dahulu, baru manusia ada. Dan, Keberadaan Bumi bukan karena adanya manusia, tetapi sebaliknya, manusia ada karena ada Bumi yang memerlukan seorang khalifah untuk memakmurkannya.

Kalau kita pelajari kondisi lingkungan hidup sekarang.Dan, juga kita cermati waktu pemunculan manusia. Sangat jelas bahwa Bumi ini memang disiapkan untuk manusia. Manusia tidak ikut di dalam bagian sangat besar waktu dan proses pembentukan lingkungan hidup diBumi yang sekarang ini kita nikmati.

Yang menjadi persoalan mungkin adalah ketidak-tahuan manusia tentang bagaimana manusia muncul di Bumi.

Tentang pemunculan manusia, rasanya akan mudah dipahami bila kita mau mengamati bagaimana pertumbuhan pohon yang dimulai dari sebutir biji.

Salam,
Wahyu